Pada postingan sebelumnya, kita telah membahas mengenai apa itu Cloud Computing dan apa pula karakteristik utamanya. Pada postingan ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Cloud Computing yaitu mengenai macam-macam Cloud Computing.
Cloud Computing dapat dibedakan dengan 2 macam cara, yaitu melalui model layanannya, dan melalui model deploymentnya. Sebelumnya kita telah membahas mengenai macam-macam cloud berdasarkan model layanannya. Sekarang kita akan melihat dari model deploymentnya.
Dilihat dari model deploymentnya, ada 4 macam Cloud Computing:
- Private Cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan khusus oleh suatu organisasi yang terdiri dari beberapa bagian, seperti unit bisnis, dan lain-lain. Cloud ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi tersebut, oleh pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
- Community cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan oleh lebih dari 1 organisasi yang memiliki kepentingan yang sama, misalnya mengenai regulasi, kebijakan, dan lain-lain. Infrastruktur ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh komunitas organisasi tersebut sendiri, melalui pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
- Public cloud adalah infrastrukur cloud yang terbuka dan dapat digunakan untuk umum. Siapa saja yang memiliki akses ke internet, dapat mengakses cloud ini.
Contoh: GMail, Azure, Office 365, dll) - Hybrid Cloud adalah gabungan dari dua atau lebih model infrastruktur cloud (private, community, atau public) yang tetap merupakan suatu entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable. Hybrid cloud biasanya menjadi solusi yang digunakan enterprise-enterprise besar di dunia.
Sekian untuk 4 macam model deployment cloud. Semoga postingan ini membantu menambah ilmu bagi teman-teman 🙂
Advertisements